BUDIDAYA DURIAN YANG BAIK DAN BENAR MENURUT
YOGIGHANI
- Pemilihan benih durian
Langkah pertama yang harus anda lakukan ketika
ingin menanam buah durian adalah pembenihan. Benih durian bisa anda dapatkan di
beberapa toko pertanianatau langsung dari biji asli durian sendiri. Berikut
merupakan cara dalam pembenihan biji durian :
- Pilihlah jenis biji durian dengan kualitas super yang layak tanam dan pastikan biji tidak ada cacat dan pilih biji dengan kulit permukaan yang halus.
- Pembenihan Durian
Disini, kita hanya perlu melakukan pembenihan dengan
benar maka biji akan memiliki tunas yang kuat dan layak tanam. Berikut adalah
langkah pembenihan durian montong yang tepat:
- Siapkan baskom yang berisi air.
- Letakkanlah biji durian yang telah siap ke dalam baskom yang telah berisi air.
- Perhatikan banyaknya air dalam wadah. Biji durian yang direndam harus benar benar terendam sepenuhnya.
- Pastikanlah biji durian tidak mengapung, biji yang baik adalah yang tidak mengapung saat direndam
- Rendamlah biji durian hingga akar dan tunasnya muncul.
- Lahan Tanam Durian
Untuk menanam durian, disarankan
untuk menanam di tempat yang luas seperti halaman rumah, tetapi tidak terlalu
dekat dengan rumah. Ukuran pohon durian cenderung besar dan kokoh, selain itu pohon
durian juga memikiki akar yang dapat menjalar. Berikut merupakan cara penyiapan lahan tanam untuk durian :
- Gemburkan tanah lahan tanam terlebih dahulu menggunakan cangkul.
- Setelah tanah gembur, campurkan pupuk dan sekam pada tanah lahan tanam dengan perbandingan 2:1.
- Sebaiknya pupuk yang anda gunakan adalah pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang.
- Siram tanah hingga cukup lembab
- Mulailah mempersiapkan lahan selama dua minggu sebelum anda siap untuk menanam
- Lakukan penyiraman secara rutin setiap dua kali sehari pagi dan sore hari serta pemupukan lahan setiap seminggu sekali.
- Penanaman Bibit Durian
Setelah benih mulai tumbuh dan sudah memunculkan
tunasnya lengkap dengan akar yang kokoh bibit siap untuk ditanam. Berikut adalah
cara menanam durian :
- Sebelumnya periksa kembali lahan tanam apakah tanahnya sudah subur dan terpupuki dengan baik.
- Pastikan juga tidak ada rumput ataupun gulma yang tumbuh di sekitar lahan tanam yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman durian.
- Kemudian buatlah lubang tanam pada tanah menggunakan sekop kecil.
- Ukuran lubang tanam dengan tepat sebesar dan seluas ukuran akar pada bibit yang mulai tumbuh.
- Lalu, timbun dengan tanah dan campuran pupuk kemudian tutupi dengan sekam yang sudah dicampur pupuk kandang sebelumnya. Padatkan tanahnya agar durian dapat tumbuh dengan baik.
- Setelah proses tanam selesai, siramlah tanah dengan air hingga lembab.
- Perawatan Pohon Durian
Perawatan tanaman durian terbilang mudah. Kita
hanya perlu menjaganya agar terhindar dari penyakit dan hama tanaman yang
sering menyerang pohon buah.
Kita juga disarankan untuk melakukan pemupukan
lanjutan secara rutin dan untuk selalu menyiramnya.
- Panen Durian
Sebelum durian dipanen, lihatlah durian yang matang
dan ikat buah serta batang buahnya pada batang pohon dengan tali raffia agar
jika masak pohon tidak jatuh. Gunakanlah simpul tali mati agar tali raffia
pengikat kuat. Dan perlu diketahui juga bahwa buah durian akan berbuah pada
usia 4 hingga 5 tahun setelah masa tanam berlangsung.